Jumat, 26 Juni 2015

A. Dalam pencairan anggaran belanja negara, KPPN melakukan penelitian dan pengujian atas SPM yang disampaikan oleh PPSPM.
1. Penelitian SPM dilakukan meliputi:
  • meneliti kelengkapan dokumen pendukung SPM sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59 ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) PMK 190/PMK/2012;
  • meneliti kebenaran SPM;
2. Penelitian kebenaran sebagaimana butir 1 dilakukan meliputi:
  • meneliti kesesuaian tanda tangan PPSPM pada SPM dengan spesimen tanda tangan PPSPM pada KPPN;
  • memeriksa cara penulisan/pengisian jumlah angka dan huruf pada SPM;
  • memeriksa kebenaran penulisan dalam SPM, termasuk tidak boleh terdapat cacat dalam penulisan.
3. Pengujian sebagaimana butir 1 dilakukan meliputi:
  • menguji kebenaran perhitungan angka (pengujian kebenaran jumlah belanja/pengeluaran dikurangi dengan jumlah potongan/penerimaan dengan jumlah bersih dalam SPM) atas beban APBN yang tercantum dalam SPM;
  • menguji ketersediaan dana pada kegiatan/output/jenis belanja dalam DIPA dengan yang dicantumkan pada SPM;
  • menguji kesesuaian tagihan dengan data perjanjian/kontrak atau perubahan data pegawai yang telah disampaikan kepada KPPN.
  • Menguji persyaratan pencairan dana;
  • Menguji kesesuaian nilai potongan pajak yang tercantum dalam SPM dengan nilai pada SSP.

  • B. Keputusan hasil pengujian ditindak lanjuti dengan :
1. Penerbitan SP2D bilamana SPM yang diajukan memenuhi syarat yang ditentukan;
a. Penerbitan SP2D wajib diselesaikan oleh KPPN dalam batas waktu sebagai berikut:
  • SP2D Gaji Induk diterbitkan paling lambat lima hari kerja sebelum awal bulan pembayaran gaji.
  • SP2D Non Gaji Induk diterbitkan paling lambat lima hari kerja setelah diterima SPM secara lengkap.
  • SP2D UP/TUP/GUP dan LS paling lambat satu jam setelah diterima SPM secara lengkap.
b. SP2D ditandatangani oleh Seksi Pencairan Dana dan Seksi Bank/Giro Pos atau Seksi Bendum.
c. SP2D ditebitkan dalam rangkap 3 (tiga) yang disampaikan kepada:
  1. Lembar 1 : Kepada Bank Operasional.
  2. Lembar 2 : Kepada penerbit SPM dengan dilampiri SPM yang telah dibubuhi Cap “ Telah diterbitkan SP2D tanggal …. Nomor …).
  3. Lembar 3 : Sebagai pertinggal di KPPN (Seksi Verifikasi dan Akuntansi), dilengkapi lembar ke-1 SPM dan dokumen pendukungnya.
2. Pengembaliaan SPM kepada penerbit SPM, apabila tidak memenuhi syarat untuk diterbitkan SP2D.
Pengembalian SPM sebagaimana dimaksud diatur sebagai berikut:
  • SPM Belanja Pegawai Non Gaji Induk dikembalikan paling lambat tiga hari kerja setelah SPM diterima;
  • SPM UP/TUP/GUP dan LS dikembalikan paling lambat satu hari kerja setelah SPM diterima.

    0 komentar:

    Posting Komentar